
- Pengolahan Menuju Shelving
- Dirawat, Pustakawan Ayem Pemustaka Nyaman
- Rapat Bidang Kearsipan
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo Lakukan Penelusuran Arsip Mr. Wilopo ke Arsip Nasional RI
- SDN 1 Kutoarjo Boyong Siswa ke Perpustakaan
- Ayo Berjibaku
- Pembahasan Rancangan Akhir Renja tahun 2026 Sebelum diverifikasi oleh Bapperida
- MTs Mamba’ul Hikmah Setengah Hari di Perpustakaan Purworejo
- Bedol Sekolah Demi Sambang Perpustakaan
- Wawancara Sejarah Lisan
Pengolahan Menuju Shelving
Berita Terkait
- Dirawat, Pustakawan Ayem Pemustaka Nyaman0
- Rapat Bidang Kearsipan0
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo Lakukan Penelusuran Arsip Mr. Wilopo ke Arsip Nasional RI0
- SDN 1 Kutoarjo Boyong Siswa ke Perpustakaan0
- Ayo Berjibaku 0
- Pembahasan Rancangan Akhir Renja tahun 2026 Sebelum diverifikasi oleh Bapperida0
- MTs Mamba’ul Hikmah Setengah Hari di Perpustakaan Purworejo0
- Bedol Sekolah Demi Sambang Perpustakaan0
- Wawancara Sejarah Lisan 0
- Konsultasi Kearsipan0
Berita Populer
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- Perencanaan
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
- Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
- Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Purworejo Dinpusip, Jumat (18/07/2025) -Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan rutin pergantian label dan id barcode buku secara berkala.
Kegiatan pelabelan bertujuan untuk melakukan pengelompokan buku-buku berdasarkan rak, nomor urutan buku, dan pengarangnya. Pelabelan bahan pustaka merupakan sejenis kertas yang ditempelkan di bagian tengah belakang buku atau punggung buku.
Riska AP,S.Pus mengatakan, Pelabelan bahan Pustaka merupakan kegiatan pemeliharaan buku dilakukan oleh Unit Pengolahan terkait penentuan barcode bahan pustaka, membuat klasifikasi, inventarisasi, dan pembuatan kartu buku. Berikutnya setelah ada update label dan barcode, terdapat kegiatan pembuatan label dan barcode. Terakhir, menata ulang bahan perpustakaan pada rak atau yang disebut shelving buku.
Proses kali pertama, dalam mengganti label bahan pustaka buku di perpustakaan yaitu melakukan pencatatan identifikasi buku.
Setiap buku memiliki identitas buku seperti nama pengarang, penerbit, tahun terbit, nomor ISBN, kategori buku, dll. Identitas tersebut akan dicatat dan digunakan sebagai data informasi mengenai buku-buku yang ada dalam Perpustakaan.
Proses kedua, mencetak label dan barcode menggunakan print warna. Kemudian dilanjutkan pemotongan label dan barcode dilanjutkan dengan proses labeling bahan pustaka, mengganti label lama dengan label yang baru.
Setelah melepas label yang lama kemudian memasang label yang baru. Dalam melakukan pemotongan label dan barcode harus sesuai ukuran. Hal ini dilakukan agar label dan barcode terlihat rapi serta mudah dibaca.
“Proses tersebut dilakukan secara berkala guna memastikan nomor dan label yang tertera dalam buku sesuai dengan data yang tercatat pada sistem.
Serta untuk memperbaiki apabila ada label yang susah dibaca, rusak, maupun hilang,” tambah Riska.
Oleh karena itu, pelabelan ulang bahan pustaka di Perpustakaan merupakan serangkaian tugas, mulai dari mencetak label hingga memilahnya di rak.
Keseluruhan proses tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan koleksi Perpustakaan dan merupakan upaya memberikan pelayanan prima bagi pengunjung.
Perpustakaan menantimu. (Jlitheng)