39 Perpustakaan Desa/Kelurahan di Purworejo Masuk Daftar Penerima Bantuan Buku dari Perpusnas RI
Purworejo, 10 Juli 2025

By administrator 14 Jul 2025, 15:56:20 WIB Perpustakaan
39 Perpustakaan Desa/Kelurahan di Purworejo Masuk Daftar Penerima Bantuan Buku dari Perpusnas RI

Purworejo, 10 Juli 2025

Kabar menggembirakan datang dari dunia literasi tanah air. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) kembali meluncurkan program Bantuan Bahan Bacaan Bermutu untuk tahun 2025. Sebanyak 10.000 perpustakaan umum desa dan kelurahan di seluruh Indonesia ditetapkan sebagai penerima bantuan ini, termasuk 39 titik perpustakaan desa/kelurahan di Kabupaten Purworejo.

Melalui program ini, setiap perpustakaan penerima bantuan akan memperoleh 1.000 eksemplar buku dengan judul beragam, 1 unit rak buku, serta bimbingan teknis peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan. Komponen bimbingan teknis ini dinilai sebagai elemen penting dalam memastikan pemanfaatan bahan bacaan secara optimal di masyarakat.

Di Kabupaten Purworejo, proses pengiriman bantuan buku masih berlangsung. Namun antusiasme dan harapan sudah terasa dari para pengelola perpustakaan desa yang tak sabar menyambut kiriman buku-buku baru ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho, S.STP., M.Si., menyampaikan apresiasi atas perhatian Perpusnas terhadap penguatan literasi di wilayahnya.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi program Bantuan Bahan Bacaan Bermutu ini. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap buku-buku yang berkualitas, terutama di wilayah pedesaan. Selain itu, pelatihan pengelola juga akan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan komitmen dinas untuk terus mendampingi perpustakaan-perpustakaan penerima bantuan agar agar bantuan ini benar-benar memberikan dampak positif dan berkelanjutan.

“Kami tidak ingin bantuan ini hanya berhenti sebagai tumpukan buku di rak. Melalui pelatihan dan pendampingan, kami berharap perpustakaan desa mampu menjadi ruang belajar yang hidup dan memberi dampak nyata,” tambahnya.

Program ini diharapkan mampu mendorong lahirnya ekosistem literasi yang sehat dan berdaya di tingkat desa, serta mempercepat pemerataan akses informasi dan pengetahuan di seluruh penjuru negeri.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment