
- Pembinaan Kepegawaian Kearsipan
- Ngebruk di Ruang Anak
- Perkuat Tertib Arsip, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Purworejo Laksanakan Audit Internal
- Penyerahan Arsip Statis
- Penelusuran Arsip
- Perkuat Tertib Arsip, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Purworejo Laksanakan Audit Internal
- Pustakawan Garda Terdepan
- Liburan Sekolah, Ayuk Ke Perpustakaan
- Lagi Lagi Perpusda Dapet Sumbangan Buku
- Penantian Mobil Perpustakaan Keliling di Sekolah
Ngebruk di Ruang Anak
Berita Terkait
- Perkuat Tertib Arsip, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Purworejo Laksanakan Audit Internal 0
- Penyerahan Arsip Statis 0
- Penelusuran Arsip 0
- Perkuat Tertib Arsip, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Purworejo Laksanakan Audit Internal 0
- Pustakawan Garda Terdepan0
- Liburan Sekolah, Ayuk Ke Perpustakaan 0
- Lagi Lagi Perpusda Dapet Sumbangan Buku0
- Penantian Mobil Perpustakaan Keliling di Sekolah 0
- Perkuat Tertib Arsip, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Purworejo Laksanakan Audit Internal 0
- Perkuat Tertib Arsip, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Purworejo Laksanakan Audit Internal 0
Berita Populer
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- Perencanaan
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Purworejo Dinpusip, Rabu (09/07/2025) -Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo ini berlokasi Jalan Mardihusodo no 10 Kutoarjo, tepatnya depan kuliner Kutoarjo. Sejak pagi hingga siang, suasana ruang baca tampak pengunjung anak-anak, pelajar, hingga orang tua yang datang bersama buah hati mereka.
Minat baca warga Purworejo terus menunjukkan tren positif terutama saat momen libur sekolah. Perpustakaan Daerah tampak ramai dikunjungi pelajar dan warga umum yang memanfaatkan waktu luang untuk membaca dan mencari literatur.
Kepala Bidang Perpustakaan melalui Muladsari,SPd Pustakawan, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, bahwa Perpustakaan Daerah terbuka untuk semua kalangan masyarakat.
“Semua masyarakat bisa datang dan membaca di Perpustakaan Daerah. Termasuk warga dari luar Purworejo juga boleh berkunjung, hanya saja tidak bisa meminjam buku untuk dibawa pulang,” jelas Mulad.
Ia menyebut, koleksi buku yang tersedia saat ini mencapai kurang lebih 53.531 eksemplar termasuk dengan e-book. Pengunjung yang datang, selain anak-anak dan pelajar, juga berasal dari kalangan pegawai dan masyarakat umum.
“Jangka waktu peminjaman buku biasanya tujuh hari. kalau ingin diperpanjang, bisa melapor ke petugas,” tambah Mulad.
Muladsari juga mendorong agar budaya membaca terus ditingkatkan, terutama di tengah era digital yang akrab dengan gadget. “Kami berharap masyarakat dan pelajar tetap gemar membaca. Kegiatan membaca ini sangat penting untuk membentuk karakter dan kecerdasan,” ungkapnya.
Mengenai keanggotaan, menurutnya, cukup menunjukkan identitas bagi warga Kabupaten Purworejo agar bisa langsung mendapatkan kartu anggota. Sedangkan bagi warga luar daerah Kabupaten Purworejo, tidak bisa membuat kartu anggota, namun hanya bisa membaca di tempat.
Senada dengan itu, Nining, salah satu petugas pelayanan perpustakaan, menuturkan bahwa kunjungan selama libur sekolah mengalami peningkatan, terutama dari anak-anak TK dan SD.
“Setiap harinya kurang lebih ada pulihan pengunjung anak anak. Buku yang paling diminati anak-anak adalah buku KKBK (Kisah-Kisah Bergambar Kreatif),” ujarnya.
Mulad menambahkan, bahwa Perpustakaan Daerah buka dari Senin sampai Jumat pukul 08.00-15.30 WIB, kenapa sampai pukul 15.30 karena sisa waktu 30 menit untuk menata buku yang sudah di baca pengunjung, dengan waktu sisa 30 menit sebenernya masih kurang.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Nur siswi kelas 3 SDN menilai perpustakaan ini sudah bagus, namun fasilitasnya perlu ditambah.
“Tempatnya bagus, tapi kalau bisa diperluas lagi. Koleksi bukunya juga ditambah, khususnya untuk jenjang SD ke atas,” sarannya.
Pengunjung lain, Sri warga umum, mengungkapkan antusiasmenya datang bersama anak-anak. “Kalau anak-anak, saya yang bacakan buku dongeng. Mereka antusias sekali, apalagi kalau saya bacakan dengan ekspresi dan gerakan. Buku cerita bergambar masih perlu ditambah, tapi untuk bacaan juga sebaiknya ditambah lagi karena masih terasa kurang,” tutupnya.
Perpustakaan hadir membangun karakter bangsa. (Jlitheng)