
- Epusdapurworejo Trobos dalam Bimtek Penulisan berbasis konten budaya lokal
- Bimtek Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal
- Optimalkan Pengadaan Barang Jasa Elektronik : Dinpusip Adakan Rakor dengan Penyedia
- 45 Tahun Perpustakaan Daerah: Kreativitas Tanpa Batas, Inovasi Tiada Henti
- Tim Perpustakaan Keliling Gercep, Membudayakan Kegemaran Membaca
- Pejabat Pengelola Kepegawaian Dinpusip Ikuti Rakor Kepegawaian di Pusdiklat Kutoarjo
- Lonjakan Pengunjung
- Serahkan Arsipnya Ke DINPUSIP, Inspektorat Daerah Tambah Khazanah Arsip Pemkab Purworejo
- Verifikasi Fisik Arsip Usul Serah Kecamatan Pituruh
- Kepala Dinpusip Purworejo Lepas Mahasiswa Magang dari UMNU Kebumen
BERJIBAKU

BERJIBAKU (Bersama Wajib Baca Buku) merupakan sebuah inovasi strategis yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Program ini hadir sebagai solusi untuk meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya di kalangan siswa sekolah dasar dan menengah. Dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang dinamis dan interaktif, BERJIBAKU bertujuan membangun budaya literasi yang lebih kuat di tengah masyarakat.
Latar belakang lahirnya program ini didasarkan pada berbagai tantangan yang dihadapi dalam dunia literasi. Masih rendahnya minat baca di kalangan pelajar menjadi perhatian utama, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kurangnya kesadaran akan pentingnya literasi, terbatasnya akses terhadap buku berkualitas, minimnya infrastruktur pendukung, serta kurangnya pemanfaatan perpustakaan sebagai ruang belajar yang menarik. Selain itu, pengaruh teknologi digital yang semakin dominan juga berkontribusi terhadap menurunnya kebiasaan membaca buku secara konvensional.
Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, BERJIBAKU mengadopsi pendekatan yang sistematis dan terstruktur. Program ini didukung oleh kerja sama lintas sektor antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Agama Kabupaten Purworejo. Sinergi ini diwujudkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) yang memperkuat implementasi program di berbagai jenjang pendidikan. Selain itu, BERJIBAKU juga menerapkan jadwal kunjungan rutin bagi siswa SD/MI dan SMP/MTs ke perpustakaan umum, guna meningkatkan keterlibatan mereka dalam kegiatan literasi.
Untuk memastikan efektivitas program, optimalisasi Standar Operasional Pelayanan (SOP) perpustakaan turut dilakukan. Berbagai upaya seperti penyediaan layanan yang lebih ramah dan menarik, peningkatan koleksi buku yang variatif, serta pemanfaatan fasilitas ruang baca yang nyaman menjadi fokus utama. Tak hanya itu, kegiatan literasi yang lebih interaktif juga diterapkan dalam bentuk literasi motivasi, komunikasi edukatif, serta pemanfaatan media digital seperti video edukasi dan library tour.
Keunggulan utama dari inovasi BERJIBAKU terletak pada pendekatan interaktifnya yang mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam membaca. Program ini tidak hanya mendorong peningkatan jumlah kunjungan ke perpustakaan, tetapi juga berkontribusi dalam membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi antara perpustakaan, sekolah, serta berbagai pemangku kepentingan, keberlanjutan program ini semakin terjamin. Selain itu, BERJIBAKU juga berfokus pada peningkatan kualitas koleksi buku agar lebih relevan dengan kurikulum pendidikan dan minat siswa.
Penerapan BERJIBAKU membawa dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan literasi di Kabupaten Purworejo. Perpustakaan yang sebelumnya hanya dipandang sebagai tempat membaca, kini bertransformasi menjadi pusat kegiatan edukatif dan pengembangan karakter siswa. Program ini juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan indeks literasi daerah, dengan semakin banyaknya siswa yang aktif mengakses perpustakaan dan terlibat dalam program literasi.
Secara keseluruhan, BERJIBAKU bukan sekadar program peningkatan akses terhadap bahan bacaan, tetapi lebih dari itu, merupakan upaya membangun kebiasaan membaca yang berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan peran perpustakaan sebagai pusat kegiatan edukatif yang interaktif, BERJIBAKU menjadi salah satu model inovasi literasi yang efektif. Melalui kerja sama yang solid antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu mencetak generasi yang lebih cerdas, kritis, dan memiliki wawasan luas, sekaligus memperkuat daya saing sumber daya manusia di Kabupaten Purworejo.