Dinpusip Purworejo Ikuti Rakornas Perpustakaan 2025

Berita Terkait

• Pustakawan Purworejo Hadiri Sosialisasi di Semarang0
• Bareng ke Perpustakaan Yuuk0
• Ku Menanti Mobil Keliling 0
• Layanan Perpustakaan Keliling Sambangi Lima Sekolah Dasar di Purworejo0
• Layanan Perpustakaan Keliling Sambangi SDN Ketawangrejo dan SDN Tunggulrejo0
• Koordinasi SMP N 8 Purworejo Perihal Kunjungan dan Pemutaran Film Edukasi0
• Pustakawan Dinpusip Hadiri Sosialisasi di Dinarpus Jateng0
• Penguatan Literasi untuk SDM Unggul di Purworejo0
• Giat Perpustakaan Keliling di SDN Tunggulrejo Kecamatan Grabag pada Hari Senin 3 Februari 20250
• DINPUSIP Purworejo Menerima Mahasiswa Magang dari UNS0

Berita Populer

• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Perencanaan
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• Visitasi Online Akreditasi Perpustakaan Sekolah
• Daftar Pencarian Arsip Dinarpus Kabupaten Purworejo
• Selamat Atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Periode Tahun 2021-2026

Jakarta – Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo, didampingi pustakawan, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang Perpustakaan Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Acara ini berlangsung pada 4-5 Februari 2025 di Pullman Hotel Jakarta Central Park dengan tema "Sinergi Membangun Budaya Baca dan Kecakapan Literasi untuk Negeri."

Rakornas ini menjadi wadah strategis bagi pemangku kepentingan untuk membahas kebijakan dan program nasional di bidang perpustakaan dan literasi. Acara dibuka dengan sesi yang menghadirkan Eka Kurniawan, seorang penulis ternama, yang menyampaikan materi "Literasi Tanpa Batas: Kolaborasi yang Menginspirasi." Selain itu, Kepala Perpusnas RI menyoroti pentingnya kolaborasi dalam membangun budaya baca dan meningkatkan kecakapan literasi.

Dalam sesi utama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah memaparkan materi bertajuk "Sinergi Pemangku Kepentingan Bidang Pendidikan dalam Meningkatkan Kecerdasan Literasi di Masyarakat," yang menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam meningkatkan literasi di Indonesia.

Sesi kebijakan dalam Rakornas ini menghadirkan beberapa pemangku kepentingan utama, di antaranya:

1. Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, yang membahas "Kebijakan Program Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Tahun 2025."
2. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, yang menjelaskan "Kebijakan Program Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Tahun 2025."
3. Sekretaris Utama Perpusnas RI, yang menguraikan "Kebijakan Program DAK Fisik, DAK Non Fisik, dan Dekonsentrasi Bidang Perpustakaan Tahun 2025 untuk Mendukung Peningkatan Kecakapan Literasi."

Selain itu, sesi panel menghadirkan berbagai tokoh dan praktisi yang membagikan pengalaman serta strategi implementasi program literasi, antara lain:

1. Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Gunung Kidul dengan tema "Model Layanan Prima Perpustakaan untuk Mendukung Budaya Membaca dan Peningkatan Kecakapan Literasi."
2. Maman Suherman yang mengupas "Merancang Program Penguatan Budaya Membaca dan Kecakapan Literasi."
3. Ketua Umum Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) yang menjelaskan "Pemanfaatan Warisan Budaya untuk Penguatan Budaya Membaca dan Kecakapan Literasi."
4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat yang menyampaikan "Model Penguatan Kerja Sama Kelembagaan untuk Mendukung Penciptaan Budaya Membaca dan Kecakapan Literasi."

Partisipasi Sekdinpusip Kabupaten Purworejo dalam Rakornas ini mencerminkan komitmen daerah dalam mendukung kebijakan nasional untuk memperkuat literasi dan layanan perpustakaan. Diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat diterapkan dalam berbagai program perpustakaan di daerah guna meningkatkan budaya baca dan literasi masyarakat secara luas.