Naskah Kuno Hadir Membuka Sejarah

Berita Terkait

• Peserta Lomba Resensi Buku Mendapat Pembekalan 0
• Bimtek Pembekalan Video Konten Literasi Tahun 2025 Digelar Dinas Perpustakaan Kabupaten Purworejo0
• “UHUWW” Dibedah Perpustakaan Daerah0
• Dinpusip Purworejo Siapkan Inovasi Layanan Arsip Statis yang Lebih Modern dan Ramah Publik0
• Pentingnya Kearsipan bagi Orpol, Dinpusip Purworejo Lakukan Roadshow Pembinaan Kearsipan ke DPD Partai Golkar0
• DINPUSIP Purworejo Adakan Bedah Buku Perpustakaan 0
• Dorong Transformasi Digital Kearsipan: DINPUSIP Purworejo Sosialisasikan Perbup tentang Aplikasi SRIKANDI0
• Dorong Kesadaran Tertib Arsip, Dinpusip Purworejo Sasar Ormas dan Orpol Lewat Roadshow Pembinaan Kearsipan0
• Musriyatun, S.IP Tekankan Pentingnya Tertib Arsip di Lingkungan Setda Purworejo0
• Audit Sistem Kearsipan Internal, Dinpusip Pastikan Tertib Arsip di Lingkungan Pemkab Purworejo0

Berita Populer

• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Perencanaan
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
• PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
• Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Purworejo Dinpusip, Senin(30/06/2025) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo berupaya mencari keberadaan naskah kuno untuk didokumentasikan dan digali isinya sebagai bagian melestarikan benda budaya.

"Tugas kita semua, sebagai anak bangsa yang mencintai tanah air, sejarah, dan identitas lokal. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menjadi penjaga warisan ini, kami akan datang ke desa-desa, menjumpai para pemilik naskah, mendokumentasikan, memetakan, dan mengidentifikasi jenis dan isi naskah yang ada," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo  Stephanus Aan Isa Nugroho, SSTP,.MSi di sela sela kesibukannya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke lokasi penyimpanan seperti rumah adat, masjid tua, pondok pesantren, atau situs budaya akan menjadi agenda penting dalam menguatkan jaringan pelestarian.

Naskah kuno bukan hanya benda mati yang usang dimakan zaman, tetapi rekaman sejarah, jejak intelektual, serta cerminan spiritualitas masyarakat masa lalu. Ia hidup, jika kita mampu merawatnya, ia bermakna jika kita mau menggali isinya.

Kabid Perpustakaan Sigit Sudibyo,S.Sos menambahkan, Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pelestarian menyebabkan banyak naskah rusak, hilang, bahkan terjual ke luar negeri tanpa pernah tercatat. Penelusuran naskah kuno merupakan kegiatan yang akan menjadi salah satu gerbang awal dalam melestarikan warisan budaya.

Aan menambahakan, tujuan kegiatan penelusuran naskah kuno juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian naskah kuno sebagai warisan budaya dan sumber sejarah.

Selain itu, menjalin kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan pemilik naskah, tokoh budaya, serta pemerhati sejarah lokal dan mendorong pelestarian dan dokumentasi naskah kuno sebagai bagian dari upaya pelindungan identitas lokal.

Perpustakaan Hadir Untuk Anda.(Jlitheng)