Pelatihan Pembuatan Bucket dan Sosialisasi Perawatan Wajah di Desa Soko

By administrator 27 Feb 2025, 15:17:02 WIB Perpustakaan
Pelatihan Pembuatan Bucket dan Sosialisasi Perawatan Wajah di Desa Soko

Purworejo, 26 Februari 2025 – Suasana penuh semangat terlihat di Balai Desa Soko, Kecamatan Bagelen, saat para anggota Tim Penggerak PKK berkumpul untuk mengikuti pelatihan keterampilan dan sosialisasi kecantikan yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo. Kegiatan bertajuk “Pelatihan Bucket dan Sosialisasi Perawatan Wajah dan Kecantikan” ini menjadi ajang bagi peserta untuk menambah wawasan sekaligus mengasah keterampilan yang bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sesi pelatihan pembuatan bucket, Griya Auroya membimbing peserta untuk belajar merangkai bunga dan hadiah dengan cara kreatif. Mulai dari pemilihan bahan, teknik merangkai, hingga tips pemasaran bagi yang ingin menjadikannya sebagai peluang usaha—semuanya dikemas secara menarik dan mudah dipahami. Antusiasme peserta terlihat saat mereka mencoba sendiri merangkai bucket, saling berbagi ide, dan berdiskusi tentang kemungkinan usaha di bidang ini.

Tak hanya keterampilan tangan, peserta juga mendapatkan wawasan seputar perawatan wajah dan kecantikan dari DRW Skincare. Dalam sesi ini, mereka belajar cara merawat kulit dengan benar, memilih produk yang sesuai, serta teknik dasar perawatan wajah. Banyak di antara mereka yang langsung mencoba dan bertanya seputar masalah kulit yang sering dialami.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program perpustakaan berbasis inklusi sosial. "Kami ingin perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang belajar dan pemberdayaan. Semoga pelatihan ini bisa memberikan manfaat nyata dan membuka peluang usaha bagi masyarakat," ujarnya.

Dengan bekal keterampilan dari pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya sekadar menambah ilmu, tetapi juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, bahkan mengembangkannya menjadi usaha mandiri. Perpustakaan kini hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya sebagai sumber literasi tetapi juga sebagai tempat bertumbuh dan berdaya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment