- Dua Bocah Mojok
- Perkuat Layanan Kearsipan
- Aini Dengan Dekapan Buku
- Belajar Sambil Momong
- Penyerahan Arsip Statis dari DINKUKMP
- Pelayanan Bidang Arsip
- Dinpusip Hadir Dalam Rapat Persiapan Orientasi Penyusunan Dokumen Perencanaan RKPD dan Renja 2027
- Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-97
- Mengoptimalkan Potensi Akademik
- Manfaatkan Liburan Sekolah
Adeg-Adeg Dalam Festival Literasi Pinter Bocahe
Berita Terkait
- Bimtek Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip KPU0
- Berjibaku Podasi dalam Membangun Karakter0
- Hari ke 2 Pendampingan Pembenahan Arsip Desa di Desa Kemanukan Kec. Bagelen.0
- Pendampingan Pembenahan Arsip Desa di Desa Kaliurip Kec. Bener Hari Ke 20
- Paud Aishiyah Ikut Berjibaku0
- Ayo Berjibaku0
- Pendampingan Pembenahan Arsip Desa di Desa Kemanukan Kec. Bagelen.0
- Pendampingan Pembenahan Arsip Desa di Desa Kaliurip Kec. Bener0
- Ketika Sumpah Pemuda Berkumandang di Dinpusip0
- Bukan Demo atau Latihan Baris Berbaris0
Berita Populer
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Manfaat Perpustakaan bagi Masyarakat
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- Tantangan dan Masa Depan Perpustakaan
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Perencanaan
- Bimtek Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal

Purworejo Perpustakaan Umum, Jumat (31/10/2025) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo dengan bangga mempersembahkan Festival Adeg-Adeg, perhelatan akbar yang berfokus pada peningkatan literasi, khususnya kekayaan budaya Jawa.
Festival yang mengambil filosofi dari aksara Jawa ini (Adeg-Adeg adalah tanda dimulainya sebuah paragraf, simbol permulaan dan pembuka narasi baru) akan berlangsung meriah mulai 31 Oktober hingga 10 November 2025.
Bertempat di area Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo, event ini digelar dalam rangka mewujudkan program unggulan Pinter Bocahe dan dibuka untuk umum setiap hari, dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
Kepala Dinpusip, Stephanus Aan Isa Nugroho SSTP, MSi, menjelaskan bahwa penamaan Festival Adeg-Adeg bukan tanpa alasan.
“Festival literasi kali ini kita beri nama Festival Adeg-Adeg sebagai simbol langkah awal masyarakat Purworejo dalam menulis babak baru literasi, budaya, dan kreativitas,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).Lebih dari sekadar pameran, kegiatan ini adalah “ajakan bagi setiap individu untuk bangkit dan bergerak, memulai perjalanan baru dalam berliterasi, membaca, menulis, dan berkarya.”
Festival Adeg-Adeg menghadirkan magnet utama berupa pameran buku (book fair) dengan menggandeng penerbit-penerbit ternama seperti Gramedia dan PPJ (Paguyuban Penerbit Jogja).
Selain itu juga dimeriahkan dengan workshop ngadi salira ngadi busana, workshop pranata adicara, bimtek literasi, bedah buku, kuliner UMKM, pameran seni rupa, dan lain-lain.
Stephanus Aan Isa Nugroho turut mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari siswa, ASN, hingga warga umum, untuk meramaikan festival ini.
“Kalau hari kerja tidak bisa, kan Sabtu-Minggu acaranya tetap dibuka, jadi tetap bisa berkunjung,” tutupnya, sambil menambahkan bahwa kesempatan emas ini dapat diakses oleh semua pihak.
Festival Literasi membangun generasi. (Jlitheng /Jon)

.png)

.png)





