
- Penandatanganan MOU LKD Purworejo dengan KPU
- Rapat Konsolidasi Bidang Kearsipan
- Berbondong Bondong Serbu Perpustakaan Keliling
- Bringin Sambeng Didatangi Perpustakaan Keliling
- Perpustakaan Sebagai Ruang Publik Yes
- Rapat Bidang Kearsipan
- Pentingnya Kearsipan bagi Ormas, Dinpusip Purworejo Lakukan Roadshow Pembinaan Kearsipan ke PC FATAYAT NU PURWOREJO
- Literasi Inklusi Dalam Coretax
- Sosialisasi Kearsipan
- Tim Dinpusip sampaikan paparan rancang bangun inovasi Mas Jarwo & Sapu Geli
Buku dan Pentingnya Fondasi Literasi Yang Kuat
Berita Terkait
- Audit Sistem Kearsipan Internal : DPPPAPMD0
- Selamatkan Arsip Bernilai Guna Sekunder, BPBD Pindahkan Arsip ke LKD 0
- Audit Sistem Kearsipan Internal - DINKOMINFOSTASANDI0
- Audit Sistem Kearsipan Internal - DINPORAPAR0
- Tunas Gama Masuk Perpustakaan Daerah0
- Masa Tes Sekolah Perpustakaan Digruduk0
- Dinas Perpustakaan Purworejo Gelar Rapat Persiapan Lomba Resensi Buku 20250
- Dorong Tertib Arsip, DINPUSIP Purworejo Sosialisasikan Pengelolaan Kearsipan kepada Ormas dan Orpol0
- LKD Kabupaten Purworejo Lakukan Pengisian Instrumen Audit Sistem Kearsipan Eksternal (ASKE)0
- Dukung Tertib Arsip, Dinas Perintransnaker Kabupaten Purworejo Jalani Audit Sistem Kearsipan Internal0
Berita Populer
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- Perencanaan
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
- Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
- Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Purworejo Dinpusip, Kamis (12/06/2025) - Pendidikan adalah landasan penting dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas dan berkualitas. Salah satu aspek kunci dalam pendidikan adalah literasi, yang merujuk pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami informasi. Untuk mendorong peningkatan literasi di sekolah, SD TQ Nurul Wahid, SD Muhamadiyah Kecamatan Bayan, mengadakan kunjungan inspiratif ke perpustakaan daearah.
Nurul Hasanah, M.Pd.i Kepala SD Muhamadiyah mengatakan, Kunjungan ini bukan hanya sekadar perjalanan lapangan biasa, tetapi merupakan upaya nyata untuk memotivasi siswa-siswi dalam membaca dan menghargai dunia buku. Dalam rangkaian kegiatan ini, para siswa mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan literatur yang tersedia di perpustakaan daerah. Ini adalah langkah penting dalam membangun fondasi literasi yang kuat.
Sementara itu Kepala Bidang Perpustakaan Sigit Sudibyo,S.Sos mengungkapkan, Pentingnya Kunjungan ke Perpustakaan yakni karena, Akses ke Buku-Buku Berkualitas, Perpustakaan daerah adalah tempat yang kaya dengan berbagai jenis buku, termasuk buku pelajaran, novel, buku referensi, dan majalah. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjelajahi beragam materi bacaan dan memilih buku yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman mereka. Mendorong Kreativitas dan Imajinasi Buku-buku adalah jendela dunia.
“Membaca buku-buku beragam mengembangkan imajinasi siswa dan membantu mereka memahami perspektif berbeda. Hal ini merangsang kreativitas dan berpikir kritis. Peningkatan Kemampuan Membaca dan Menulis, Kunjungan ke perpustakaan daerah merangsang minat membaca dan membantu siswa memperbaiki kemampuan membaca dan menulis mereka. Membaca secara teratur memperkaya kosakata dan memahami struktur bahasa, sedangkan menulis membantu mereka mengungkapkan pemikiran dan ide-ide mereka,” tambah Sigit.
Kemampuan Penelitian, Dalam perpustakaan, siswa dapat mempelajari keterampilan penelitian yang penting. Mereka belajar bagaimana mencari informasi, mengevaluasi sumber-sumber, dan menyusun laporan atau presentasi berdasarkan penemuan mereka.
Selama kunjungan ke perpustakaan daerah, semangat siswa sangat tampak. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari dan membaca buku-buku yang menarik. Diskusi antara mereka tentang buku favorit dan penemuan mereka penuh dengan semangat.
Selain itu, para siswa juga mendengarkan cerita inspiratif dari pustakawan perpustakaan daerah, yang berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana membaca telah membuka pintu menuju pengetahuan dan peluang. Cerita-cerita ini mendorong siswa untuk melihat membaca sebagai perjalanan yang tak ada habisnya.
Buku buka baca bisa berprestasi.# Jlitheng