Dinpusip Kearsipan Kabupaten Purworejo Menjadi Pemateri di Pondok Pesantren Nurul Mubarok Kemiri

Berita Terkait

• Arsiparis Dinpusip berikan Pembinaan Kearsipan Di BPBD 0
• Arsiparis Dinpusip Ikuti Zoom Meeting Paparan MTLH Kearsipan Kecamatan Grabag0
• Arsiparis Dinpusip dan Fungsional Perencana Mengikuti Penyusunan RANTEK RPJMD TAHUN 2025-2029 0
• Arsiparis Dinpusip Ikuti Zoom Meeting Paparan MTLH Kearsipan di Kec. Kemiri0
• Dinpusip Kabupaten Purworejo Berikan Layanan Pengelolaan Kearsipan 0
• Sekretaris Dinpusip Pimpin Rapat Persiapan Sensun BMD Tahun 2024 0
• Bidang Kearsipan Adakan Rapat Persiapan Penyelamatan Arsip 0
• Bidang Kearsipan Adakan Rapat Pembahasan RenjaTahun 20240
• Arsiparis Dinpusip Laksanakan Verifikasi Arsip Usul Serah DINPUPR Purworejo0
• Koordinasi Revisi Perbup RA Keuangan , 15 Juli 2024 Berjalan Lancar0

Berita Populer

• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Perencanaan
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Purworejo, 8 Juli 2024 – Dalam rangka kegiatan Lailatut Ta'aruf, Pondok Pesantren Nurul Mubarok di Kemiri mengundang dua pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo sebagai pemateri. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 8 Juli 2024 ini dihadiri oleh para santri dan pengurus pondok pesantren.

Pustakawan dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Purworejo, Heri Bowo Ottoifan dan Dwi Puji Astuti, memberikan materi tentang pentingnya literasi dan peran perpustakaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Mereka menjelaskan bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai tempat menyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi dan pengetahuan yang dapat diakses oleh semua kalangan.

Dalam presentasinya, Heri Bowo Ottoifan menekankan pentingnya membaca untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan. "Membaca adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan. Dengan membaca, kita dapat memahami dunia dan meningkatkan kemampuan kita untuk berpikir kritis," ujarnya.

Sementara itu, Dwi Puji Astuti menyoroti peran perpustakaan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di pesantren. "Perpustakaan dapat menjadi sumber belajar yang sangat berharga bagi para santri. Kami siap membantu dalam mewujudkan perpustakaan yang ideal melalui pembinaan untuk mendukung pembelajaran di pesantren ini," kata Dwi.

Selain itu, kedua pustakawan tersebut juga memberikan panduan tentang cara mengakses dan memanfaatkan perpustakaan digital yang telah disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo. Mereka berharap dengan adanya perpustakaan digital ini, para santri dapat lebih mudah mengakses informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber.

Kegiatan ini disambut baik oleh para santri dan pengurus Pondok Pesantren Nurul Mubarok. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya literasi dan bagaimana memanfaatkan perpustakaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya literasi semakin meningkat dan perpustakaan dapat berperan lebih aktif dalam mendukung pendidikan di masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren.