- Dua Bocah Mojok
- Perkuat Layanan Kearsipan
- Aini Dengan Dekapan Buku
- Belajar Sambil Momong
- Penyerahan Arsip Statis dari DINKUKMP
- Pelayanan Bidang Arsip
- Dinpusip Hadir Dalam Rapat Persiapan Orientasi Penyusunan Dokumen Perencanaan RKPD dan Renja 2027
- Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-97
- Mengoptimalkan Potensi Akademik
- Manfaatkan Liburan Sekolah
e-Pusda Jadi Solusi Akses Buku Tanpa Batas, Perpustakaan Purworejo Gelar Sosialisasi SNP
Berita Terkait
- Momong Sing Apik0
- Tantangan Era Digital, Purworejo Perkuat Gerakan Literasi Lewat Perpustakaan0
- Menjaga Literasi Masyarakat.0
- Adisa Kinanthi0
- Perpustakaan Sebagai Institusi Pendidikan0
- Perpustakaan Desa Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Literasi 0
- Perpustakaan Keliling dan Kreatifitas Anak Anak0
- Bangkitkan Semangat Literasi, Berjibaku Solusinya0
- Gelar Pengawasan Kearsipan 20250
- Pembahasan Progress Pelaksanaan Rencana Aksi Tindak Lanjut Rekomendasi KPK RI0
Berita Populer
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Manfaat Perpustakaan bagi Masyarakat
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- Tantangan dan Masa Depan Perpustakaan
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Perencanaan
- Bimtek Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal

Purworejo Perpustakaan, – Transformasi layanan perpustakaan menuju era digital menjadi pembahasan utama dalam Sosialisasi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) sekolah dan pengenalan layanan e-Pusda yang digelar di Aula Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo, pada Kamis (27/11/2025).
Kegiatan ini diikuti puluhan peserta perwakilan SD dan SMP se-Kabupaten Purworejo.
Pustakawan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo, Muladsari S.IP, menyampaikan bahwa mengajak masyarakat untuk berkunjung langsung ke perpustakaan di tengah kesibukan dan derasnya kemajuan teknologi merupakan tantangan tersendiri.
Keterbatasan jam layanan, jarak, serta ketersediaan koleksi fisik masih menjadi hambatan klasik yang dialami pemustaka.
Di sinilah, menurutnya, koleksi digital atau e-book hadir sebagai solusi. Ia menegaskan bahwa keberadaan e-book bukan untuk menggantikan buku fisik, namun menjadi pelengkap yang memperluas jangkauan layanan perpustakaan.
“Akses e-book memungkinkan pemustaka membaca kapan pun dan di mana pun melalui gawai atau komputer. Hal ini sangat membantu masyarakat yang sibuk, tinggal di daerah jauh, atau memiliki keterbatasan mobilitas,” ujarnya.
Muladsari menambahkan, platform digital dapat menarik pembaca baru yang mungkin enggan datang ke perpustakaan, tetapi akrab dengan teknologi. Dengan demikian, perpustakaan dapat memperluas layanan sekaligus meningkatkan tingkat literasi masyarakat.
Saat ini Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo memiliki koleksi e-book sebanyak 1.693 judul dengan total 9.662 eksemplar, yang dapat diakses melalui aplikasi ePusda kapan saja.
Pada kesempatan yang sama, pustakawan Hari Bowo Ottoifan S.IP turut memaparkan materi tentang instrumen terbaru penilaian akreditasi perpustakaan sekolah.
Ia menekankan pentingnya memahami dan mengimplementasikan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) sebagai pedoman penyelenggaraan layanan perpustakaan yang profesional dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan sekolah sekaligus memperluas pemanfaatan literasi digital di Kabupaten Purworejo. (Sigit/Jlitheng)

.png)

.png)





