Judul: Soekoso DM Luncurkan \"TITIR & THATHIT\", Harta Karun Gurit Jawa di Purworejo

Berita Terkait

• Rapat Persiapan Lomba Video Konten Perpustakaan 20240
• Rapat Persiapan Lomba Bercerita SD/MI Tingkat Kabupaten Purworejo 20240
• Pemasangan Pojok Baca Digital (Pocadi) oleh Perpustakaan Daerah di UPTD Samsat Kabupaten Purworejo0
• Kabid Perpustakaan Dinpusip Kabupaten Purworejo Ikuti Pembahasan Perjanjian Kerjasama Penempatan Pojok Baca Digital (POCADI) di UPTD Samsat0
• Program Wajib Baca Buku Dinas Perpustakaan Purworejo Sukses di Bulan September0
• Layanan Perpustakaan Keliling dan Silang Layan di Purworejo Berjalan Sukses di Bulan September0
• Layanan Sabtu Minggu Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo: Meningkatkan Akses dan Minat Baca Masyarakat0
• Kegiatan Pemulihan Arsip Pasca Bencana di Desa Tasikmadu Pituruh Berlajan Lancar0
• Kegiatan Roadshow Kearsipan Di BKK Purworejo Berlajan Lancar0
• Kegiatan Pemulihan Arsip Pasca Bencana Di Desa Wironatan Butuh 0

Berita Populer

• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Perencanaan
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• Visitasi Online Akreditasi Perpustakaan Sekolah
• Daftar Pencarian Arsip Dinarpus Kabupaten Purworejo
• Selamat Atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Periode Tahun 2021-2026

Purworejo, 21/9/2024 – Dunia sastra Jawa kembali bergemuruh dengan hadirnya buku antologi geguritan dua bahasa berjudul "TITIR & THATHIT" karya sastrawan kenamaan asal Purworejo, Soekoso DM. Peluncuran buku yang merangkum lebih dari 80 gurit (puisi Jawa) beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia ini berlangsung meriah di aula serbaguna perpustakaan umum Kabupaten Purworejo.

"TITIR & THATHIT" bukan sekadar kumpulan puisi, melainkan sebuah harta karun yang menyimpan kekayaan kultural dan filosofi Jawa. Gurit-gurit yang disajikan dalam buku ini menyentuh berbagai tema kehidupan, mulai dari cinta, alam, sosial, hingga spiritualitas. Dengan adanya terjemahan, pembaca non-Jawa pun dapat menikmati keindahan dan makna yang terkandung di dalamnya.

Acara peluncuran turut dihadiri oleh para budayawan, sastrawan, serta pecinta sastra. Mereka antusias menyambut kehadiran buku ini dan berharap dapat menjadi pemicu bagi tumbuhnya minat baca dan menulis sastra Jawa.

Peluncuran "TITIR & THATHIT" menjadi momentum penting bagi perkembangan sastra Jawa. Diharapkan antologi ini dapat menginspirasi lahirnya karya-karya sastra Jawa yang berkualitas dan relevan dengan zaman.