- Dua Bocah Mojok
- Perkuat Layanan Kearsipan
- Aini Dengan Dekapan Buku
- Belajar Sambil Momong
- Penyerahan Arsip Statis dari DINKUKMP
- Pelayanan Bidang Arsip
- Dinpusip Hadir Dalam Rapat Persiapan Orientasi Penyusunan Dokumen Perencanaan RKPD dan Renja 2027
- Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-97
- Mengoptimalkan Potensi Akademik
- Manfaatkan Liburan Sekolah
Kalangan Gen Z Masuk Perpustakaan
Berita Terkait
- Hari Hari Adeg Adeg0
- Festival Adeg-Adeg Kabupaten Purworejo Memasuki Hari ke-50
- Adeg-Adeg Dalam Festival Literasi Pinter Bocahe0
- Bimtek Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip KPU0
- Berjibaku Podasi dalam Membangun Karakter0
- Hari ke 2 Pendampingan Pembenahan Arsip Desa di Desa Kemanukan Kec. Bagelen.0
- Pendampingan Pembenahan Arsip Desa di Desa Kaliurip Kec. Bener Hari Ke 20
- Paud Aishiyah Ikut Berjibaku0
- Ayo Berjibaku0
- Pendampingan Pembenahan Arsip Desa di Desa Kemanukan Kec. Bagelen.0
Berita Populer
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Manfaat Perpustakaan bagi Masyarakat
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- Tantangan dan Masa Depan Perpustakaan
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Perencanaan
- Bimtek Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal

Purworejo Perpustakaan Umum, Rabu (05/11/2025) -Di tengah gempuran era digital, perpustakaan umum Kabupaten Purworejo justru ramai dikunjungi generasi muda. Data kunjungan sebagian besar berasal dari kalangan Gen Z.
Kepala Bidang Perpustakaan Sigit Sudibyo, S.Sos mengatakan, Alhamdulilah tiap harinya banyak pengunjung dari mahasiswa, juga anak SMP dan generasi Gen Z sekarang mendominasi.
“Dominasi pengunjung kita saat ini berasal dari generasi Z. Hampir setiap hari mereka memenuhi ruang baca. Ini membuktikan perpustakaan fisik masih sangat relevan, meski era digital berkembang pesat,” kata Sigit.
Perpustakaan Umum sendiri mengoperasikan dua layanan, yakni perpustakaan fisik dan perpustakaan digital atau e-book. Untuk layanan digital, jumlah pengunjung masih fluktuatif.
Meski era digital semakin berkembang, minat Gen Z untuk datang langsung ke perpustakaan fisik tetap dominan. Menurutnya, suasana membaca, koleksi yang lebih lengkap, dan kenyamanan ruang menjadi daya tarik utama bagi generasi muda untuk hadir.
Sigit mengakui layanan digital tetap diminati kalangan akademisi yang membutuhkan akses cepat, seperti dosen atau mahasiswa yang tengah menyusun karya ilmiah namun tidak sempat datang langsung.
“Yang jelas, meningkatnya kunjungan Gen Z ini menjadi sinyal positif. Mereka bukan hanya melek literasi, tapi juga menjadikan perpustakaan sebagai bagian dari gaya hidup,” tutupnya.
Perpustakaan hadir untuk anda. (Jlitheng)

.png)

.png)





