Ketika Seorang Kiai Sadrach Berbicara
Berita Terkait
- Berdiri Tegap0
- Kunjungan Kerja Dinpusip Ke LKD Kab. Bantul 0
- Motivasi dalam Membaca, Perpustakaan Kuncinya0
- Lina Diantara Sela Waktu0
- Kiai Sadrach dalam Warisan 0
- Olah Fisik, Rasa, dan Jiwa 0
- SDN Ngargosari dan SDN Tepangsari Mencari Dunia Literasi0
- Launching Kampung Arsip 2025 di Desa Besole Kec. Bayan 0
- Dinpusip Hadir dalam rangka Mendukung Program 3 Juta Rumah bagi ASN dan Non ASN di lingkungan Pemkab Purworejo0
- Kunjungan Edukatif0
Berita Populer
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Perencanaan
- Manfaat Perpustakaan bagi Masyarakat
- Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
- Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara

Purworejo Perpustakaan Umum, Rabu (01/10/2025) – Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo melakukan akuisisi dan penelusuran naskah kuno. Tepatnya di Desa Langenrejo pedukuhan Karangjoso Kecamatan Butuh Pondok Gereja Kriten Jawa. Rombongan di pimpin langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo Stephanus Aan Isa Nugroho, SSTP., MSi. Dalam penelusuran di temukan 3 naskah kuno dua dengan tulisan jawa dan satu bertulis arab.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo menyampaikan, bahwa harta warisan bukan hanya berupa harta benda tanah dan uwang namun naskah kuno maupun buku juga lebih dari warisan, karena naskah kuno merupakan sejarah dan bisa membuka wawasan, naskah kuno juga bisa membedah sejarah yang selama ini terselip atau sumbang dengan kata lain cuma katanya dan katanya (jare jare) dalam bahasa jawa.
Disamping itu Purwanto Nugroho salah satu pewaris pondok Gereja Krinten Jawa mengungkapkan bahwa naskah tersebut ditulis oleh kiai Sadrach dan sedikit menceritakan tentang sejarah berdirinya Gereja tersebut.
Naskah Kuno dalam sejarah. (Jlitheng)