Membaca Sebagai Sumber Harapan
(Berjibaku)

By administrator 30 Jul 2025, 15:19:26 WIB Perpustakaan
Membaca Sebagai Sumber Harapan

Purworejo Dinpusip, Rabu (30/07/2025) -Membaca bukan sekadar kebiasaan, tetapi sebuah jalan. Jalan yang dilalui dari halaman demi halaman, hingga menuju harapan akan masa depan yang lebih baik. Setiap buku adalah jendela, setiap paragraf adalah pijakan, dan setiap kata adalah lentera yang menerangi jalan kita.

Seperti komitmen perpustakaan umum dalam mengembangkan literasi melalui program kegiatan yang lebih dikenal yaitu Bersama Wajib Membaca Buku (Berjibaku).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melalui Kepala Bidang Perpustakaan Sigit Sudibyo,S.Sos mengatakan, dalam dunia yang berubah begitu cepat, membaca adalah jangkar yang menahan kita tetap terhubung dengan nilai, pengetahuan, dan impian. Dan siapa pun yang membuka buku, sedang membuka peluang. Karena dari halaman ke harapan, membaca adalah perjalanan yang tak ternilai harganya.

Maka mari kita rawat kebiasaan membaca, kita tularkan semangatnya, dan kita wujudkan masa depan yang lebih baik melalui literasi. Sebab dari membaca, kita tidak hanya menemukan informasi, tapi juga menemukan makna hidup dan arah untuk melangkah.

“Ada banyak kisah nyata tentang bagaimana membaca telah mengubah hidup seseorang. Anak-anak dari keluarga kurang mampu yang menemukan harapan lewat perpustakaan umum. Narapidana yang menemukan pencerahan hidup melalui buku. Bahkan, pemimpin-pemimpin besar dunia pun sering mengaku bahwa mereka dibentuk oleh buku-buku yang mereka baca.,’imbuh Sigit.

Membaca memberi harapan karena ia memberikan visi. Buku mengajarkan bahwa ada kehidupan yang lebih baik, solusi untuk masalah, dan jalan keluar dari keterbatasan. Ia menginspirasi pembacanya untuk bermimpi dan berani mengejar mimpi itu.

Membaca juga menciptakan perasaan bahwa kita tidak sendiri. Dalam kisah dan narasi yang kita baca, sering kali kita menemukan tokoh yang mengalami kesulitan yang serupa. Ini memberikan kenyamanan, kekuatan, dan inspirasi bahwa ada jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi.

 

Buku jendela dunia. (Jlitheng)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment