Misi Menjaga Warisan Leluhur
Ikuti Sosialisasi Perpusnas RI, Pustakawan Perdalam Pemahaman Registrasi Naskah Bersejarah

Berita Terkait

• Sekretaris Dinpusip Purworejo Hadiri Rakor Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender dan Kabupaten Purworejo layak Anak0
• Dinpusip Purworejo Ikuti Diskusi Realisasi Kinerja Tahun 2024 dan 20250
• DKPP Kabupaten Purworejo Lakukan Konsultasi Penyerahan Arsip Bernilai Guna Sekunder0
• Mobil Keliling Ikut Dorong Minat Baca0
• Memanfaatkan Perpustakaan 0
• Layanan dan Penerapan Teknologi Informasi Perpustakaan untuk Meningkatkan Mutu Perpustakaan0
• Plt. Kepala Bidang Kearsipan pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Bulan Maret Tahun 20250
• FAST RESPON : Inspektorat Daerah tindaklanjuti hasil Rapat Percepatan Penyerahan Arsip Bernilai Guna Sekunder0
• Bidang Kearsipan DINPUSIP adakan Rapat Penyusunan Renstra 2026-20300
• Layanan Konsultasi Kearsipan : DKUKMP Kabupaten Purworejo0

Berita Populer

• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Perencanaan
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
• SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Purworejo – Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo turut serta dalam Sosialisasi Program Ingatan Kolektif Nasional (IKON) yang diselenggarakan secara daring oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) pada Kamis, 6 Maret 2025.

Kegiatan ini membahas proses registrasi naskah kuno sebagai bagian dari IKON dan Memory of the World (MoW), termasuk kriteria naskah yang dapat diusulkan serta mekanisme pengisian formulir pengusulan. Program ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan melestarikan naskah kuno yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan intelektual tinggi agar diakui secara nasional maupun internasional.

Keikutsertaan pustakawan Dinpusip Purworejo dalam sosialisasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pelestarian warisan dokumenter daerah. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan dapat berperan aktif dalam mengidentifikasi, mendaftarkan, dan mengusulkan naskah kuno agar mendapat pengakuan sebagai bagian dari ingatan kolektif bangsa.