Otak Atik Otak Mengikuti Bimtek Berbasis Budaya Lokal Tahap Dua, di Gelar Perpustakaan Daerah Purworejo

By administrator 16 Apr 2025, 08:50:56 WIB Perpustakaan
Otak Atik Otak Mengikuti Bimtek Berbasis Budaya Lokal Tahap Dua, di Gelar Perpustakaan Daerah Purworejo

Purworejo Perpusda, Selasa (15/04/2025) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dinpusip) Kabupaten Purworejo, dalam hal ini Bidang Perpustakaan, mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal tahap dua. Kegiatan ini digelar di Gedung Penunjang Kompleks Perpustakaan Daerah Kutoarjo dengan tema Warisan dalam Goresan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis masyarakat.

Sebanyak 60 peserta yang terpilih dari hasil seleksi esai mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pustakawan, hingga ibu rumah tangga yang memiliki minat dalam dunia literasi.

Pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga tahap. “Hari ini merupakan tahap kedua, kemudian akan berlanjut ke tahap ketiga pada 5 Mei, ,” ungkap PLT Kabid Perpustakaan, Budi Hari Astuti, S.H.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 15.00 WIB ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Budi Hari Astuti, S.H. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa peserta yang terpilih merupakan hasil seleksi dari 70 pendaftar. “Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan kepenulisan para peserta,” tuturnya.

Penanggung jawab kegiatan, Sri Budiningsih, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari layanan Perpustakaan Daerah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai sarana peningkatan keterampilan menulis masyarakat dalam mengangkat dan melestarikan kekayaan budaya lokal.

Dalam hal ini menghadirkan tiga pemateri yang memiliki keahlian dalam bidang kepenulisan dan budaya, yaitu:

  • Dr. Junaedi Setyono, M.Pd. (Novelis penerima Penghargaan Sastra Kemendikbud 2020) dengan materi Hasil Karya Penulisan.
  • Dr. Herlina Setyowati, M.Pd. (Wakil Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo) dengan materi Pentingnya Editor.
  • Hantoro Wibowo (Jurnalis Kompas TV) yang membawakan materi Pentingnya hoax.

Di sela sela acara, ungkap Hantoro Wibowo berharap kegiatan ini semakin meramaikan dunia kepenulisan di Purworejo, khususnya dalam konten budaya lokal,“Purworejo memiliki budaya adiluhung yang patut dilestarikan. Namun, karena sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, banyak yang menganggapnya biasa dan kurang menarik. Diharapkan semakin banyak penulis yang mampu melihat keunikan ini dan menuangkannya dalam tulisan yang menarik, informatif, serta dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga budaya dan kearifan lokal,” pungkasnya.

Sepanjang pelaksanaan Bimtek, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi. Selain memperoleh materi dari narasumber, mereka juga saling berbagi wawasan dengan peserta lainnya. Harapannya, mereka semakin termotivasi untuk memahami, mendalami, dan mempraktikkan penulisan berbasis budaya lokal di tahap berikutnya.# Jlitheng




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment