Pentingnya Peran Literasi Informasi Ditengah Arus Informasi Digital
(Bimtek Literasi Informasi)

By administrator 24 Sep 2025, 09:02:24 WIB Perpustakaan
Pentingnya Peran Literasi Informasi Ditengah Arus Informasi Digital

Purworejo Dinpusip, Selasa (23/09/2025) -Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi. Bimtek ini diikuti oleh pustakawan, guru, serta pegiat literasi dari berbagai sekolah dan komunitas di Kabupaten Purworejo, dengan tema “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa”. Kegiatan ini digelar diruang Gedung Penunjang Layanan Perpustakaan Umum, Jalan Mardihusodo No. 10 Kutoarjo depan kuliner Kutoarjo.

Bimtek digelar dengan  tujuan membekali peserta memberi kemampuan mengenali kebutuhan informasi, menelusuri, mengevaluasi, sekaligus memanfaatkan sumber informasi secara tepat dan relevan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugroho,SSTP,. MSi menekankan pentingnya peran literasi informasi di tengah arus informasi digital yang begitu deras, dalam sambutannya.

“Kegiatan ini memiliki dua output penting, yaitu meningkatkan peran pustakawan dalam mendekatkan layanan informasi kepada masyarakat, serta mendorong penggiat media sosial untuk menyampaikan informasi yang sesuai fakta. Kemasan literasi sudah baik, tinggal diperkuat dengan kolaborasi lintas sektor,” tandasnya.

Yudhie Agung Prihatno,SSTP.,MM Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, hadir sebagai narasumber, dalam materinya membawakan terkait evaluasi informasi serta analisis-sintesis informasi, yang menjadi panduan penting dalam mengelola dan memanfaatkan informasi secara tepat di era digital.

“Di tengah lautan informasi, kemampuan menyaring, memvalidasi sumber, serta menghubungkan data sangatlah krusial. Literasi informasi adalah keterampilan fundamental agar kita dapat mengambil keputusan yang tepat,” jelasnya.

Narasumber kedua dari Polsa Kutoarjo Ahmad Syarif Mutsanna,SE.M.B.A, menjelaskan peran gawai pintar (smartphone) yang kini digunakan hampir 80% masyarakat dalam mengakses informasi. Menurutnya, perkembangan ini membawa dampak positif berupa keterbukaan pengetahuan, kemudahan komunikasi, peluang kolaborasi profesional, hingga inovasi dalam metode pembelajaran.

Dengan kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo berharap literasi informasi tidak hanya berhenti pada dunia perpustakaan, yang seharusnya bisa diimplementasikan secara luas oleh para guru dan pegiat literasi, sehingga tercipta masyarakat yang cerdas dalam mengelola informasi.

 

Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa. (Jlitheng)

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment