Sosialisasi Pembentukan, Pembinaan, dan Pengembangan Perpustakaan Desa di Desa Plipiran dan Desa Brunosari Kecamatan Bruno

Berita Terkait

• Pelaksanaan Penyampaian RHAS Kearsipan di Kecamatan Bayan0
• Rapat Internal Kegiatan Tahun 20220
• Pelaksanaan Audit Kearsipan di Kecamatan Bagelen0
• Pelaksanaan Audit Kearsipan di Kecamatan Bener0
• Pelaksanaan Audit Kearsipan di Kecamatan Gebang0
• Pelaksanaan Audit Kearsipan di Kecamatan Kaligesing0
• Pelaksanaan Audit Kearsipan di Kecamatan Loano0
• Pelaksanaan Audit Kearsipan di Kecamatan Purwodadi0
• Pelaksanaan Audit Kearsipan Di Kecamatan Purworejo0
• Pelaksanaan Penyampaian RHAS Kearsipan di Kecamatan Grabag Purworejo0

Berita Populer

• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• Perencanaan
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
• Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus
• Visitasi Online Akreditasi Perpustakaan Sekolah

Rabu (6/4/2022) Dinpusip yang terbagi dalam 2 (dua) tim melaksanakan tugas Sosialisasi Pembentukan Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Desa di Desa Plipiran dan Desa Brunosari Kecamatan Bruno.

Diterima langsung oleh Kepala Desa di Masing – masing lokasi, kegiatan dihadiri oleh seluruh perangkat Desa, perwakilan dari PAUD, Karangtaruna, Tim Penggerak PKK, dan BPD.

Desa Plipiran sebenarnya telah memiliki perpustakaan desa sejak tahun 2013  dan telah memiliki Struktur Organisasi SK Pendirian maupun Pengelolaan dan yang lainnya. Meluasnya covid19 memaksa Perpusdes untuk menutup layanan, hingga saat ini.

Dalam pembinaan ini banyak diskusi yang dilakukan menyangkut anggaran, minat baca, serta pengembangan Perpusdes. Banyak saran yang masuk baik dari Dinpusip maupun dari peserta pembinaan sendiri terkait hal tersebut.

Selain mendorong pemerintah desa untuk membentuk dan menyelenggaranan Perpustakaan Desa, pembinaan ini juga bertujuan menghidupkan kembali Perpusdes yang sudah lama menutup layananya, serta berdiskusi terkait hambatan yang dihadapi untuk mendapat solusi bersama.