

- Tujuh Sekolah Dasar Boyongan Ke Perpustakaan
- Membaca Nyaring Menjadi Pintu Masuk
- Tim Sub UPG DINPUSIP Ikuti Monev Pengendalian Gratifikasi di Inspektorat
- Purworejo Berseri, Pinter Bocahe Dalam Festival Literasi
- Kemringet Bareng
- Rapat Bahas Regulasi Implementasi Tatanaskah Dinas
- Penandatanganan MOU LKD Purworejo dengan KPU
- Rapat Konsolidasi Bidang Kearsipan
- Berbondong Bondong Serbu Perpustakaan Keliling
- Bringin Sambeng Didatangi Perpustakaan Keliling
Tujuh Sekolah Dasar Boyongan Ke Perpustakaan
Berita Terkait
- Membaca Nyaring Menjadi Pintu Masuk0
- Tim Sub UPG DINPUSIP Ikuti Monev Pengendalian Gratifikasi di Inspektorat0
- Purworejo Berseri, Pinter Bocahe Dalam Festival Literasi0
- Kemringet Bareng0
- Rapat Bahas Regulasi Implementasi Tatanaskah Dinas 0
- Penandatanganan MOU LKD Purworejo dengan KPU0
- Rapat Konsolidasi Bidang Kearsipan0
- Berbondong Bondong Serbu Perpustakaan Keliling 0
- Bringin Sambeng Didatangi Perpustakaan Keliling 0
- Perpustakaan Sebagai Ruang Publik Yes0
Berita Populer
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- Perencanaan
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
- Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
- Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Purworejo Dinpusip, Rabu (13/08/2025) -Pendidikan adalah landasan penting dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas dan berkualitas. Salah satu aspek kunci dalam pendidikan adalah literasi, yang merujuk pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami informasi. Untuk mendorong peningkatan literasi di sekolah, Tujuh Sekolah Dasar Dari Korwilcam Kecamatan Bagelen mengadakan kunjungan inspiratif ke Perpustakaan Umum.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar perjalanan lapangan biasa, tetapi merupakan upaya nyata untuk memotivasi siswa-siswi dalam membaca dan menghargai dunia buku. Dalam rangkaian kegiatan ini, para siswa mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan literatur yang tersedia di Perpustakaan Umum. Ini adalah langkah penting dalam membangun fondasi literasi yang kuat.
Selama kunjungan ke perpustakaan umum, semangat siswa sangat tampak. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari dan membaca buku-buku yang menarik. Diskusi antara mereka tentang buku favorit dan penemuan mereka penuh dengan semangat.
Selain itu, para siswa juga mendengarkan cerita inspiratif dari pustakawan perpustakaan umum, yang berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana membaca telah membuka pintu menuju pengetahuan dan peluang. Cerita-cerita ini mendorong siswa untuk melihat membaca sebagai perjalanan yang tak ada habisnya.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman pendidikan yang berharga kepada siswa, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang dalam meningkatkan literasi di sekolah. Siswa yang terinspirasi untuk membaca lebih banyak akan membawa semangat ini kembali ke sekolah. Mereka dapat berbagi pengetahuan dan minat mereka dengan teman-teman sekelas, yang akan membantu membangun budaya membaca di sekolah.
Perpustakaan Umum menjadi mitra penting dalam upaya sekolah untuk meningkatkan literasi. Kerja sama yang kuat antara sekolah dan perpustakaan kota umum menciptakan lingkungan di mana siswa memiliki akses ke sumber daya literasi yang melimpah dan terus mendorong mereka untuk membaca.
Kunjungan siswa siswi ke perpustakaan umum adalah contoh nyata bagaimana upaya bersama antara sekolah dan perpustakaan dapat menginspirasi siswa untuk membaca lebih banyak, memahami dunia melalui buku, dan meningkatkan literasi mereka. Semangat yang muncul selama kunjungan ini adalah bukti nyata bahwa literasi memiliki tempat penting dalam pendidikan, dan semoga semangat ini terus tumbuh dalam diri setiap siswa.
Berjibaku menuju generasi yang cerdas.(Jlitheng)