Melalui Perpustakaan, Mencetak Generasi Bangsa yang Berkualitas

By ADMIN 15 Okt 2020, 14:57:39 WIB Perpustakaan
Melalui Perpustakaan, Mencetak Generasi Bangsa yang Berkualitas

Perpustakaan merupakan salah satu sarana sebagai sumber pembelajaran serta jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Dengan kata lain, tersedianya perpustakaan yang berkualitas dan sesuai standar nasional sangat dibutuhkan.

Melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Program Akreditasi Perpustakaan dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi perpustakaan di Indonesia saat ini, dengan tujuan meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan, dengan nilai manfaat peningkatan motivasi semua unsur yang terlibat dalam pengelolaan perpustakaan untuk meningkatkan kinerjanya.

Tahun 2020, dimana pendemi menerpa dunia, akreditasi perpustakaan dilakukan secara online.

Selain 3 perpustakaan sekolah yang telah melakukan penilaian secara online pada bulan September lalu, 3 perpustakaan sekolah lain saat ini telah bersiap diri untuk mengajukan penilaian akreditasi.

Pendampingan selalu dilakukan oleh Dinarpus Kabupaten Purworejo untuk memberikan motivasi dan berkoordinasi terkait teknis persiapan dan pelaksanaan akreditasi.

Rabu (14/10/2020) pustakawan Dinarpus yang didampingi tenaga teknis melakukan pendampingan ke SMA N 6 Purworejo. Segala upaya dalam membenahi perpustakaan telah dilakukan pihak sekolah. Banyak peningkatan dibandingkan pendampingan sebelumnya.

Semoga apa yang telah dilakukan membuahkan hasil yang terbaik, terlebih bagi peningkatan kualitas SDM di lingkungan sekolah, terutama bagi siswa.

Mengapa demikian?

Karena Jendela Demografi (window of demography) akan hadir di Indonesia pada tahun 2045.

Apa itu Window of Demography? adalah fase dimana jumlah usia produktif (usia 15-64 tahun) lebih besar dibanding jumlah penduduk yang tidak produktif (di bawah 14 tahun atau di atas 65 tahun).

Kualitas sumber daya manusia menjadi point utama dalam menghadapi bonus demografi ini. Pertumbuhan ekonomi negara yang prima akan berimbas pada kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Sebaliknya, apa jadinya apabila usia produktif dimaksud tidak berkualitas? Yang pasti akan menjadikan sesuatu hal yang tidak baik bagi bangsa ini.

Kuncinya memang terletak pada kualitas sumber daya manusia, terutama pemuda. Apabila kita hitung bahwa 2045 adalah 25 tahun mendatang, dapat dipastikan pemuda yang saat ini masih duduk di bangku sekolah akan menjadi garda terdepan perkembangan bangsa ini.

Untuk itu, generasi pemuda harus menaikkan kualitasnya sehingga dapat menjadi kader terbaik bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju.

Salah satu upaya pemerintah yaitu melalui pemanfaatan perpustakaan secara maksimal untuk peningkatan minat baca dan literasi, dalam hal ini di lingkungan sekolah dinilai sangat efektif melihat generasi bangsa usia emas ditahun 2045 saat ini masih berada di lingkungan sekolah.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment