Mengisi Perayaan Hari Skateboard Dunia: Kolaborasi Antara Komunitas Skateboard dan Perpustakaan

Berita Terkait

• Dinpusip Purworejo Adakan Sosialisasi Kearsipan bagi BUMD dan Perpusahaan Swasta dalam Rangka GNSTA0
• Pembinaan Akreditasi PerpustakaanTahap Kedua Terus Berlanjut0
• Pembinaan Akreditasi Perpustakaan di SMPN 10 Purworejo0
• Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Perpustakaan, Dinpusip adakan Pembinaan Akreditasi Perpustakaan Tahap Kedua0
• Peningkatan Kualitas Perpustakaan SMP Melalui Pembinaan Akreditasi Tahap Kedua0
• Apel Pagi, Wujud Kedisiplinan PNS0
• Rakor Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Perpustakaan dan Pengukuhan PD-IPI Kabupaten Purworejo0
• Perpustakaan Menjalin Kerjasama dengan 4 Komunitas nntuk Meningkatkan Literasi Anak Muda0
• Roadshow Perpustakaan: Meningkatkan Minat Baca dan Literasi Masyarakat Sambil Memperkenalkan Wisata di Kabupaten Purworejo0
• Gedung Perpustakaan Bangun Fasilitas Amphitheater dan Taman Baca0

Berita Populer

• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Perencanaan
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
• PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
• Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Minggu (02/07/2023), sejumlah pemuda pecinta skateboard berkumpul di lapangan basket perpustakaan daerah Purworejo yang terletak di Kutoarjo. Acara tersebut diadakan dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Skateboard Dunia. Dengan tema "We Need Place", kegiatan ini menyuguhkan berbagai aktivitas menarik, seperti game skateboard, lomba, musik, pemutaran film, grafiti, dan BBQ.

Meskipun lokasi kegiatan sedang dalam tahap pembangunan lanjutan gedung dan fasilitas penunjang Perpustakaan, partisipasi dalam acara ini tidak hanya terbatas pada pemuda pecinta skateboard dari daerah Kutoarjo, tetapi juga melibatkan peserta dari berbagai daerah, termasuk Cilacap, Kebumen, Magelang, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kolaborasi ini menjadikan acara semakin semarak dan menjadi ajang silaturahmi antar-komunitas skateboard.

Dalam penyelenggaraannya, acara ini berkerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo. Dinpusip turut membantu fasilitas yang diperlukan, seperti penyediaan lapangan basket, listrik, dan berbagai kebutuhan lainnya. Dukungan ini membuktikan pentingnya sinergi antara sektor publik dan komunitas masyarakat dalam mengembangkan kegiatan positif.

Pihak perpustakaan daerah Purworejo memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh anak-anak muda, termasuk komunitas skateboard. Mereka melihat kolaborasi ini sebagai salah satu program perpustakaan yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dalam meningkatkan bakat dan potensi mereka.

Dalam mendukung kegiatan ini, Dinas Perpustakaan Purworejo memberikan fasilitas lapangan, listrik, kebersihan, dan berbagai fasilitas lainnya tanpa memungut biaya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan komunitas skateboard dan kegiatan positif lainnya.

Tak hanya komunitas skateboard, perpustakaan daerah Purworejo juga menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas lainnya, seperti komunitas basket, komunitas sepatu roda, serta unsur masyarakat yang tergabung dalam UMKM Kutoarjo. Kolaborasi ini menciptakan sinergi yang kuat antara komunitas masyarakat dan lembaga perpustakaan, menghasilkan kegiatan yang memberikan manfaat positif bagi anak-anak muda dan masyarakat sekitar.

Perayaan Hari Skateboard Dunia di Purworejo bukan hanya sekadar acara biasa, tetapi juga menjadi momen penting dalam menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi dan kerjasama antara komunitas masyarakat dan lembaga publik. Melalui kegiatan ini, pemuda pecinta skateboard dapat mengekspresikan minat mereka dan mengembangkan bakat, sementara perpustakaan daerah memberikan wadah untuk menginspirasi anak-anak muda dan membantu mereka meraih potensi terbaiknya.

Dengan semakin seringnya kolaborasi semacam ini, diharapkan akan lahir lebih banyak kegiatan positif yang melibatkan berbagai komunitas masyarakat dan lembaga publik. Hal ini tidak hanya akan memperkaya kehidupan anak-anak muda, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan sosial dan budaya di masyarakat.