Bahan Pustaka Dalam Pengolahan

Berita Terkait

• Perpustakaan Hadir Dalam Literasi Edukasi-Inklusif0
• Kunjungan ke Perpustakaan Umum, Menuju Generasi Pembaca yang Cerdas1
• Perpustakaan Tempat Wisata Edukasi0
• Arsip Dan Dukungan Nyata0
• Anak Anak Kreatif Meriahkan Acara Penutupan Festival Literasi 0
• Lomba Semarakkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI0
• Rapat Pengisian Tabel Renstra0
• Perpustakaan Sebagai Pembelajaran di Luar Kelas0
• Amphiteater Ajang Kreasi0
• Tujuh Sekolah Dasar Boyongan Ke Perpustakaan0

Berita Populer

• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Perencanaan
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo khususnya pada Bidang Perpustakaan, perlu memperbaharui perkembangan informasi pada koleksi yang dimiliki. Setiap awal tahun pustakawan melakukan pendataan kebutuhan informasi atau koleksi yang dibutuhkan oleh pemustaka. Usulan pemustaka menjadi dasar dalam perencanaan pengadaan bahan Pustaka yang telah dianggarkan setiap tahun. Pengadaan bahan Pustaka yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo ini didapatkan dari pembelian dan jugah hibah. Selama ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo melakukan pembelian dari dana APBD sedangkan hibah didapatkan dari perseorangan.

Kepala Bidang Perpustakaan Sigit Sudibyo,S.Sos Mengatakan, Pengadaan bahan Pustaka pembelian pada tahap sebelumnya yaitu melalui proses seleksi bahan Pustaka. Buku yang sudah terseleksi diadakan melalui proses yang semestinya sesuai dengan anggaran yang diberikan. Selanjutnya melalui berbagai macam proses sehingga koleksi berhasil diadakan dan diterima di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo melalui pengecekan.

Buku siap dan benar diterima maka pustakawan mulai melakukan pengolahan bahan pustaka dimulai dari proses awal penjilidan ulang (jahit jilidan), klasifikasi, stampelisasi, inventarisasi, entri bahan pustaka dalam program senayan slims, labelisasi dan pemberian barcode, pemberian kelengkapan berupa kartu buku, slip kembali dan kantong buku, hingga penyampulan. Pengolahan bahan Pustaka dari awal hingga akhir selesai dilaksanakan. Tahap selanjutnya untuk perlakuan koleksi tersebut yaitu penyerahan bahan Pustaka pada bagian pelanyanan perpustakaan dan siap untuk dilakukan penjajaran yang telah ditugaskan pada setiap personil penanggungjawab rak koleksi masing-masing. Dengan ini koleksi siap untuk dilayankan kepada pemustaka.

Bahan Pustaka baru. (Jlitheng)