

- Penyiangan untuk Nata Buku Baru
- Ubrak Abrik Buku
- Kepala DINPUSIP Pimpin Apel Pagi : Tekankan ASN untuk Jaga Kondusivitas dan Ketertiban di Tengah Aksi Unjuk Rasa
- User Oriented Pada Perpustakaan Umum
- Kerja Tim Pengolahan Koleksi Perpustakaan
- Kunjungan Ke Perpustakaan Menggali Pengetahuan
- Rapat Koordinasi Persiapan Pameran Kearsipan Virtual
- Koordinasi Persiapan Pembentukan Kampung Arsip
- Rapat Paparan persiapan dan pelaksanaan aktifitas dari koordinator aktifitas
- Bahan Pustaka Dalam Pengolahan
Penyiangan untuk Nata Buku Baru
Berita Terkait
- Ubrak Abrik Buku 0
- Kepala DINPUSIP Pimpin Apel Pagi : Tekankan ASN untuk Jaga Kondusivitas dan Ketertiban di Tengah Aksi Unjuk Rasa0
- User Oriented Pada Perpustakaan Umum0
- Kerja Tim Pengolahan Koleksi Perpustakaan 0
- Kunjungan Ke Perpustakaan Menggali Pengetahuan0
- Rapat Koordinasi Persiapan Pameran Kearsipan Virtual0
- Koordinasi Persiapan Pembentukan Kampung Arsip 0
- Rapat Paparan persiapan dan pelaksanaan aktifitas dari koordinator aktifitas0
- Bahan Pustaka Dalam Pengolahan0
- Perpustakaan Hadir Dalam Literasi Edukasi-Inklusif0
Berita Populer
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- Perencanaan
- Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
- Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
- Manfaat Perpustakaan bagi Masyarakat

Purworejo Dinpusip, Kamis (04/09/2025) -Perpustakaan memiliki tanggung jawab untuk mengolah koleksi buku sehingga bisa disajikan kepada pengguna dengan tujuan agar koleksi tersebut bermanfaat bagi pemustaka perpustakaan. Penataan koleksi bahan pustaka di perpustakaan sebagai upaya untuk mempermudah pencarian kembali buku yang dibutuhkan oleh pemustaka. Di tahun 2025 ini Perpustakaan Umum pengadaan bahan pustaka/buku sehingga buku yang lama di geser untuk digunakan buku baru.
Sigit Sudibyo, S.Sos mengatakan, tujuan penataan dan penyiangan ini untuk memahami proses pengolahan koleksi buku dan pengaruhnya terhadap kemudahan dalam mencari informasi di perpustakaan bagi pemustaka. Sebagai pusat informasi, perpustakaan memiliki beragam koleksi, seperti surat kabar, majalah, bulletin, buku fiksi non fiksi serta koleksi referensi seperti kamus, ensiklopedia, buku pegangan, dan lain sebagainya.
“Semua koleksi ini perlu diatur dan diorganisasikan secara sistematis dengan menggunakan sistem tertentu, agar mudah ditemukan oleh pengguna perpustakaan dengan cepat, tepat, dan mudah,” imbuh Sigit.
Metode pengorganisasian yang digunakan untuk mempermudah pencarian kembali informasi adalah dengan menggunakan sistem DDC (Dewey Decimal Classification), LC (Library of Congress), atau metode lainnya. Bagi perpustakaan yang memiliki jumlah koleksi buku masih terbatas, di bawah 1000 eksemplar, dapat menggunakan cara sederhana seperti mengelompokkan bahan pustaka buku di rak berdasarkan warna, ukuran, dan lain sebagainya