Rapat Internal Pembahasan Protokol New Habit Dinarpus Purworejo

Berita Terkait

• Katagori Baik dalam Evaluasi Pengawasan Kearsipan Tahun 2019 untuk LKD Purworejo0
• pendataan dan penataan arsip0
• Rapat Metadata Kearsipan0
• Kadinarpus Sidang Paripurna DPRD Tahun 2020 Hari ke-2 Melalui Video Conference0
• Sidang Paripurna DPRD Tahun 2020 Melalui Video Conference0
• Dinarpus Mengikuti Koordinasi Pengusulan Kegiatan DAK Fisik Tahun 20210
• Dinarpus Mengikuti Rapat Online Terkait Input Data Kegiatan 20210
• Persiapan Menuju Tatalaksana Kedinasan Produktif dan Aman COVID-190
• Sosialisasi Kebijakan Dana Transfer Khusus Tahun 2021 dan Pelatihan Aplikasi Krisna0
• Selamat Hari Lahir Pancasila Tahun 20200

Berita Populer

• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Perencanaan
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• Visitasi Online Akreditasi Perpustakaan Sekolah
• Daftar Pencarian Arsip Dinarpus Kabupaten Purworejo
• Selamat Atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Periode Tahun 2021-2026

Sebagai tindak lanjut Rakor Penyusunan Protokol Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru yang dilaksanakan di BPBD Purworejo tanggal (11/6/2020), dan dihadiri oleh Bu Sekdin Dinarpus, maka perlu adanya konsep tindak lanjut protokol kesehatan dari masing – masing Perangkat Daerah.

Demikian juga Dinarpus, yang merupakan salah satu Perangkat Daerah Pelayanan Publik bidang Kearsipan dan Perpustakaan telah menyiapkan draf protokol kesehatan pada masa New Habit dalam pelayanannya.

Acara koordinasi internal penyusunan draf protokol kesehatan, dipimpin langsung oleh Sekdin (Bu Siti Choriyah, S.STP,. M.M.) dengan peserta perwakilan dari Bidang Arsip, Bidang Perpustakaan dan Sekretariat.

Selain draf tersebut, yang harus disiapkan oleh Perangkat Daerah adalah tempat cuci tangan,  alat ukur suhu, alat pelindung diri (face shield) bagi petugas pelayanan.

Dalam rakor internal tersebut, telah disepakai bahwa untuk keperluan cuci tangan sebanyak 2 buah yaitu untuk Depot Arsip dan Kantor Induk. Sedangkan alat pelindung diri (face shield)  sebanyak 3 (tiga) buah, yaitu petugas pelayanan Arsip, Perpustakaan dan Sekretariat. [tum]