Rapat Koordinasi Festival Literasi Ok Yes

Berita Terkait

• Lima Sekolah Dasar Boyongan Dengan Berjibaku0
• Rapat Bidang Kearsipan0
• Pendampingan Praktek Aplikasi Srikandi 0
• Staf Meeting : Sarana Refleksi, Evaluasi dan Perencanaan0
• Apel Pagi : Sarana Penguatan Disiplin Pegawai0
• Membangun Pengelolaan Perpustakaan0
• Sekolah Dasar Negeri “Jenarkidul, Kesugihan, Jatimalang” Berjibaku Ke Perpustakaan Daerah0
• Pengolahan Menuju Shelving0
• Dirawat, Pustakawan Ayem Pemustaka Nyaman0
• Rapat Bidang Kearsipan0

Berita Populer

• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Perencanaan
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
• SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Purworejo Dinpusip, Selasa (22/07/2025) -Dalam upaya mendorong semangat literasi dan kreativitas di kalangan siswa dan warga sekolah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Festival Literasi Tahun 2025. Acara di selenggarakan di Gedung Penunjang perpustakaan daerah lantai dua.

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya perwakilan camat, koordinator wilayah kecamatan (Korwilcam), komunitas, UMKM.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan  Kabupaten Purworejo Stephanus Aan Isa Nugroho,S.STP,. MSi yang dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan Festival Literasi sebagai wadah ekspresi dan pengembangan minat baca generasi muda dan masyarakat.

Festival Literasi Tahun 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 8 hingga 18 Agustus 2025 di Perpustakaan Daerah. Beragam kegiatan dan lomba menarik telah disiapkan, mencerminkan semangat inklusivitas dan keberagaman dalam literasi. Adapun jenis lomba yang akan digelar meliputi:

• Pameran Produk Perpustakaan dan Literasi Inklusif, menampilkan karya dari desa-desa yang telah menerima bantuan program literasi dari Perpusnas.

Festival ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan budaya literasi di masyarakat, sekaligus memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat belajar berbasis inklusi sosial.” Imbuh Aan

Melalui kegiatan ini, Perpustakaan Daerah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, dan berbudaya literasi. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan festival yang akan datang.

Literasi untuk anda. (Jlitheng)