- Dua Bocah Mojok
- Perkuat Layanan Kearsipan
- Aini Dengan Dekapan Buku
- Belajar Sambil Momong
- Penyerahan Arsip Statis dari DINKUKMP
- Pelayanan Bidang Arsip
- Dinpusip Hadir Dalam Rapat Persiapan Orientasi Penyusunan Dokumen Perencanaan RKPD dan Renja 2027
- Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-97
- Mengoptimalkan Potensi Akademik
- Manfaatkan Liburan Sekolah
Transformasi Perpustakaan
Berita Terkait
- TK Surya Indah Berkunjung0
- Momen Hangat Bunda dan Putrinya0
- Pemindahan Arsip Inaktif dengan masa simpan sekurang-kurangnya 10 Tahun dari DINHUB0
- Layanan Konsultasi Arsip0
- Sarasehan Penelusuran Naskah Kuno Digelar di Purworejo0
- Belajar Bareng0
- Kunjungan Kerja Dinpusip Ke LKD Kab. Sleman0
- e-Pusda Jadi Solusi Akses Buku Tanpa Batas, Perpustakaan Purworejo Gelar Sosialisasi SNP0
- Momong Sing Apik0
- Tantangan Era Digital, Purworejo Perkuat Gerakan Literasi Lewat Perpustakaan0
Berita Populer
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Manfaat Perpustakaan bagi Masyarakat
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- Tantangan dan Masa Depan Perpustakaan
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Perencanaan
- Bimtek Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal

Undang-Undang (UU) Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan menyebut bahwa salah satu tujuan dari perpustakaan adalah mendorong dan meningkatkan minat baca dan memperdalam wawasan masyarakat dalam rangka peningkatan kecerdasan kehidupan bangsa dan negara.
Dengan demikian, peran perpustakaan amat penting dalam mendorong minat baca dan daya baca masyarakat. Bahkan bisa dikatakan tinggi rendahnya minat baca dan daya baca masyarakat tergantung sejauh mana peran yang diambil perpustakaan dalam mendorong minat baca masyarakat itu sendiri.
Mendorong minat dan daya baca masyarakat menjadi suatu yang sangat penting sebab minat baca masyarakat sebagai indikasi tinggi rendahnya tingkat literasi dan bahkan tingkat intelektualitas masyarakat.
Kemajuan teknologi telah mengubah cara orang mengakses sumber bacaan. Masyarakat pun saat ini tidak perlu lagi datang ke perpustakaan untuk sekedar membaca buku. Oleh karena itu, perpustakaan didorong memperluas fungsi dan perannya agar tidak sekadar menjadi tempat membaca.
Untuk itu, perlu adanya pembenahan dan terobosan baru di perpustakaan mulai dari peningkatan kualitas dan kuantitas pustakawan, memberikan layanan yang berkualitas, meningkatkan ragam layanan perpustakaan.
Dua ragam layanan inovasi atau program kegiatan perpustakaan adalah Bersama Wajib Membaca Buku (Berjibaku) dan Safari Perpustakaan Gema Literasi (Sapugeli), semoga dengan adanya program kegiatan tersebut dapat menambah tingkat minat baca bertambah.
Transformasi perpustakaan diperlukan untuk memperkuat perannya sebagai sarana pembelajaran. Pemanfaatan sumber bacaan dengan menggunakan teknologi informasi diharapkan membantu masyarakat dalam menjawab kebutuhan sehari-hari. (Jlitheng)

.png)

.png)





