
- Kemringet Bareng
- Rapat Bahas Regulasi Implementasi Tatanaskah Dinas
- Penandatanganan MOU LKD Purworejo dengan KPU
- Rapat Konsolidasi Bidang Kearsipan
- Berbondong Bondong Serbu Perpustakaan Keliling
- Bringin Sambeng Didatangi Perpustakaan Keliling
- Perpustakaan Sebagai Ruang Publik Yes
- Rapat Bidang Kearsipan
- Pentingnya Kearsipan bagi Ormas, Dinpusip Purworejo Lakukan Roadshow Pembinaan Kearsipan ke PC FATAYAT NU PURWOREJO
- Literasi Inklusi Dalam Coretax
Cinta dan Senyum Perlu Untuk Pengunjung Perpustakaan
Berita Terkait
- Mahasiswa Mendominasi Pengunjung Perpusda Purworejo 0
- Rapat Penyusunan Raperbup Bidang Kearsipan0
- Sapaan Manis Oleh Sekdin Kepada Pengunjung0
- Libur Romadhon Gruduk Ke Perpustakaan Daerah0
- Kepala Dinpusip Purworejo Hadiri Rapat Pembahasan Rancangan Akhir RKPD Tahun 2026 dan Perubahan RKPD Tahun 20250
- Perpustakaan Daerah Rujukan Magang Mahasiswa0
- Gow Tengok Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo0
- Layanan Perpustakaan Dan Dinamikanya0
- Kontrol dan Kepuasan Masyarakat untuk Perpustakaan0
- Verifikasi Arsip Usul Serah DISDUKCAPIL0
Berita Populer
- Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
- Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
- Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
- PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
- Perencanaan
- Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
- SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
- Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
- Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
- Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Purworejo Perpusda, Rabu (26/03/2025)-Pengunjung perpustakaan juga manusia sebagaimana pustakawan dan staf perpustakaan yang punya hati, perasaan, dan cinta. Mereka perlu diperhatikan, terutama mereka yang baru kali pertama masuk dan memanfaatkan perpustakaan.
“Hal itulah yang perlu disadari oleh pustakawan dalam memberikan layanan prima,” kata Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Budi Hari Astuti,SH ( Tutut) dalam Rapat Kerja Bidang Perpustakaan.
Tutut menyampaikan perlunya dibangun layanan cinta internal, yaitu layanan cinta dalam seluruh aspek pengelolaan perpustakaan, yang dapat diawali dengan; membangun karakter dan membangun citra perpustakaan. Sedangkan untuk membangun layanan cinta internal yaitu layanan kepada pemustaka, antara lain dapat dilakukan dengan membangun karakter pemustaka.
“Menciptakan sahabat perpustakaan, berpakaian rapi, disiplin pengembalian buku. Disamping itu perlunya komunikasi yang efektif antara lain melalui bimbingan pemustaka, conversation class, dan juga perlunya pengembangan fisik perpustakaan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Widj,S.Sos.MM menyampaikan bahwa kerja adalah rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan, dan juga pelayanan.
“Aku bekerja paripurna penuh kerendahan hati,” begitu slogannya kepada peserta rapat kerja bidang perpustakaan. Yang diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh Kang Widj agar di beri kelancaran dalam menjalankan tugas. # Jlitheng