Rebutan Komputer

Berita Terkait

• Berjibaku Menuju Perpustakaan 0
• Rapat Koordinasi Festival Literasi Ok Yes0
• Lima Sekolah Dasar Boyongan Dengan Berjibaku0
• Rapat Bidang Kearsipan0
• Pendampingan Praktek Aplikasi Srikandi 0
• Staf Meeting : Sarana Refleksi, Evaluasi dan Perencanaan0
• Apel Pagi : Sarana Penguatan Disiplin Pegawai0
• Membangun Pengelolaan Perpustakaan0
• Sekolah Dasar Negeri “Jenarkidul, Kesugihan, Jatimalang” Berjibaku Ke Perpustakaan Daerah0
• Pengolahan Menuju Shelving0

Berita Populer

• Monitoring dan Evaluasi Kearsipan
• Selamat Hari Jadi ke-190 Kabupaten Purworejo
• Silang Layan sebagai Salah Satu Solusi
• Perencanaan
• Pentingnya Akreditasi Perpustakaan
• PERPUSTAKAAN DAN FUNGSI
• SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
• Layanan Silang Layan Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo
• Mengenal Naskah – Naskah Nusantara Melalui Khastara
• Pentingnya terselenggaranya Perpustakaan Khusus

Purworejo Dinpusip, Rabu (23/07/2025) - Perpustakaan Umum Kabupatem Purworejo ramai dipenuhi anak-anak yang antusias menggunakan fasilitas komputer yang tersedia. Sejak peningkatan layanan komputer, jumlah pengunjung khususnya anak-anak terus meningkat. Mereka memanfaatkan komputer perpustakaan untuk belajar, mencari informasi, serta mengakses berbagai materi pendidikan.

Setiap harinya, banyak anak sekolah dari berbagai jenjang terutama para anak sekolah dasar yang datang untuk memanfaatkan komputer yang disediakan secara gratis oleh perpustakaan. Selain untuk mengerjakan tugas sekolah, mereka juga menggunakan fasilitas tersebut untuk belajar digital, mencari informasi di internet, hingga bermain game edukatif.

Salah satu pengunjung perpustakaan, aldi mengungkapkan dirinya sering berkunjung ke perpustakaan untuk mencari informasi di internet melalui fasilitas komputer.

"Kalau pulang sekolah tidak ada kegiatan bantu ibu saya ke perpustakaan, buat mengisi waktu luang toh dolan ne juga dolan yang positif", ungakpnya.

Tak jarang juga beberapa anak yang membaca dan melihat-lihat koleksi buku perpustakaan sembari menunggu giliran menggunakan komputer.

Muladsari (Pustakawan) mengatakan, dengan antusiasme anak-anak terhadap literasi digital, diharapkan fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga pusat edukasi yang bermanfaat. Kehadiran mereka di perpustakaan menunjukkan minat besar generasi muda terhadap teknologi dan pengetahuan digital.

Digital tidak merubah buku aus. (jlitheng)